Senin, 18 Februari 2008

SANTET SANCA GENI

Penulis : DENY WIBISONO


Astaga, aku memekik terkejut. Dalam lumpur itu ditemukan sebuah paku berkarat, trisula kecil dan empat buah jarum....

Setelah malang melintang mencari kerja, akhirnya nasib membawaku ke Perhutani. Di Perhutani aku bekerja sebagai pengawas, jadi kerjaku sering kali terjun ke lapangan. Lapangan yang dimaksud tentu bukan seperti lapangan pekerja lain, hampir setiap hari aku berada di pos hutan. Bekerja di hutan selain sering dihinggapi jenuh, bahaya juga kerap mengancam. Para pencuri kayu sering nekad bila dihalangi. Meski telah dibekali sedikit ilmu beladiri, rasa was-was tak bisa dihindari.
Hingga pada suatu hari ada kejadian yang sungguh membuatku amat menyesal. Siang itu ketika di hutan, aku memergoki seorang pencuri kayu. Karena ia hanya sendiri dan cukup tua pula, maka aku dan temanku tak takut sedikit pun meringkusnya. Aku ambil kayu dan sepedanya yang telah berkarat di sana sini. Bahkan aku sempat memakinya pula.
Tak pernah kusangka kejadian itu merupakan awal malapetaka yang menimpa istriku. Entah kenapa istriku yang menjadi korban ilmu hitam itu. Ada dugaan santet yang dikirim orang itu salah sasaran. Namun melihat penderitaan istriku tak urung kabut kesedihan selalu menyelimutiku.
Tepatnya pada pertengahan 2002, istriku merasakan gatal-gatal di seluruh tubuhnya. Terkadang disertai panas yang sangat hingga ia sering menjerit dan meraung-raung kesakitan. Aku langsung membawa istriku ke rumah sakit, ia pun menjalani rawat inap atau opname. Berhari-hari dokter dan perawat memberi perawatan pada istriku hingga hampir sebulan tak ada tanda-tanda membaik pada penyakitnya. Justru penyakitnya semakin parah saja.
Suatu sore seorang dokter menemuiku, ia berkata bahwa wajah istriku sering berubah-ubah. Kadang terlihat seperti harimau, atau kadang sama sekali bukan seperti wajah dirinya. Dokter itu pun mencoba menyimpulkan bahwa sepertinya medis tidak akan sanggup menanganinya. Hanya mencoba ke orang pintar mungkin satu-satunya yang harus di tempuh. Demikian ungkap sang dokter.
Esok harinya aku pun membawa pulang istriku, penyakitnya memang tidak wajar. Setelah itu aku mencoba mencari tahu di mana saja ada orang pintar. Atas saran seorang sahabatku, aku meluncur ke desa Puger. Karena katanya di sana ada orang pintar yang telah berpengalaman dalam menangani ilmu klenik.
Setiba di Puger, istriku segera diteropong secara gaib. Orang pintar itu seperti mendeteksi misteri apa yang ada dibalik penyakit istriku. Tak lama ia pun memberi kesimpulan. Secara pasti ia memaparkan bahwa istriku memang sedang di guna-guna. Sayangnya orang Puger itu hanya bisa mendeteksi. Penyembuhan yang coba ia berikan sama sekali tidak berpengaruh, istriku tetap menderita. Bahkan kini kulit-kulit istriku seperti mengelupas. Persis seperti ular yang sedang ganti kulit. Rambutnya banyak yang rontok sehingga istriku pun botak.
Lalu aku membawa istriku ke orang pintar di Banyuwangi. Namun tetap saja tidak ada hasil. Lalu aku bawa lagi ke Bondowoso, Probolinggo, dan entah berapa tempat lagi. Menurut orang pintar yang pernah aku temui, santet yang menyerang istriku terlalu tangguh. Hingga akhirnya istriku di bawa ke Wonosobo. Di sana istriku segera diteropong secara gaib dan seperti kesimpulan orang pintar lain, ia terkena guna-guna. Lebih jauh orang pintar itu mengatakan bahwa yang menyerang istriku adalah ilmu Santet Sanca Geni. Selain gatal santet ini akan menimbulkan panas yang terus menyiksa.
Orang Wonosobo yang melarang untuk disebutkan namanya itu kemudian mengambil sehelai tissue. Dengan mulut komat-kamit ia meletakkan tissue aneh, tissue yang dipegangnya tiba-tiba penuh lumpur. Dan di dalam lumpur itu ia kemudian memunguti benda-benda kecil. Astaga, aku memekik terkejut. Dalam lumpur itu ditemukan sebuah paku berkarat, sebuah trisula kecil dan empat buah jarum.
Kemudian aku diberi saran untuk sementara tidak menggunakan sumur di rumahku. Karena menurutnya ada sesuatu yang tidak beres di sumur itu. Sebelum pulang aku mencoba bertanya siapa sebenarnya yang telah berlaku kejam pada istriku. Dengan ilmu kedigjayaannya aku diijinkan melihat telapak tangan orang itu. Samar namun jelas kulihat wajah orang yang mengirim sanca geni itu.
Sesampainya di rumah, sumur itu berbau sangat busuk. Rupanya ini yang dimaksud orang Wonosobo itu. Bila teringat orang dalam telapak tangan itu, amarahku selalu meluap. Pernah aku ingin mencoba mencari keberadaan orang itu untuk aku bunuh. Namun istriku yang tabah selalu melarangku. Dan lagi mungkin cobaan ini adalah ujian bagi kami.
Begitulah santet jahat yang telah mewarnai keluargaku. Kini istriku telah pulih seperti sedia kala. Sejak itu kami semakin rajin mengingat Allah. Baik dengan sholat wajib, shalat sunnah atau ibadah lain. Dan aku kini mendapat jabatan yang lumayan lebih baik, yaitu menjadi sopir. Syukurlah karena resiko bahaya seperti di hutan tidak ada lagi.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Dimana alamat orang yang bisa mengobati? ibu saya mengalami kejadian yang sama, mhn infonya ke nice_nadya05@yahoo.com

farah anshor mengatakan...

Bs minta alamatnya orang pintar tsb, krn sy sakit penyakit non medis sudah 10 th emailkan ke farahdewia83@gmail.com tks

Anonim mengatakan...

perknlkn nama sy yudha< sy mnta tolong d krimkan alamt orang tersebut untuk keperluan keluarga di email saya : yudha_prakarya@yahoo.com sblumnya saya ucapkan trmks bnyak

Anonim mengatakan...

Saya juga mohon diberikan alamatnya, bisa sms ke no saya 082227600440. Saya juga mengalami penyakit Santet Di wajah. Sampai skr blm sembuh2 juga. Pdhl sudah beberapa kali berobat. Terimakasih sebelumnya

Unknown mengatakan...

Ilmu santet adalah getaran ilmu atau gelombang yang di pancarkan seseorang yang memiliki power kekuatan tinggi kepada orang atau sasaran yang dituju, dilakukan untuk tujuan yang jahat
Ilmu santet bukan proses menggerakkan benda masuk kedalam tubuh manusia akan tetapi prosese pengiriman power dari media santet, andai kata
media santet tersebut paku maka bukan bendanya yang masuk kedalam tubuh melainkan sifatnya
selengkapnya silahkan baca http://goo.gl/3JUw5y

Anonim mengatakan...

Bisa minta tolong alamat orang wonosobo di emailkan ke saya estianggono@yahoo.com krn ibu saya juga mengalaminya. Terima kasih sebelumnya

Anonim mengatakan...

Assalam. minta tolong alamat orang wonosobo di emailkan ke saya rusminkuttu8@gmail.com. terima kasih pak atas bantuannya.

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau